Selasa, 01 September 2009

KEPEMIMPINAN DAN MANAGEMENT ORGANISASI


KEPEMIMPINAN DAN MANAGEMENT ORGANISASI
Oleh : Ramahadin Damanik

Manusia adalah Makhluk social, yang tak lepas dari hubungan individu dengan individu yang lain, sehingga dalam hubungan itu meniscayakan adanya sebuah perkumpulan yang memiliki tujuan bersama, itulah yang disebut dengan Organisasi. Dan dalam sebuah Organisasi kepemimpinan dan Managament menjadi isu utama yang selalu diperdebatkan. Oleh karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan tentang Organisasi dan kepemimpinan serta Management selalu berkembang karena tuntutan perubahan zaman yang selalu mengarah kepada yang ideal.
Di bawah ini, akan dideskripsikan tentang definisi Kepemimpinan, Management dan Organisasi yang menurut penulis defenisi yang masih sangat sederhana dan semoga dapat membantu dalam pemahaman dan penghayatan dalam melihat Kepemimpinan dan Manajement Organisasi.

A. Definisi Kepemimpinan
Definisi kepemimpinan selalu berubah dari waktu kewaktu, itu semua terjadi karena ilmu pengetahuan itu selalu mencari kebenaran yang absolute, akan tetapi dalam tulisan ini, akan disampaikan beberapa definisi kepemimpinan, yang diambil dari berbagai sumber bacaan semoga mampu mewakili kepemimpinan itu sendiri.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan – kegiatan suatu kelompok, yang
di organisir untuk mengarah pada pencapain sasaran – sasaran tertentu.
Kepemimpinan merupakan proses mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi
pikiran, perasaan, tindakan, dan tingkah laku orang lain untuk digerakkan kearah tujuan
tertentu.
Kepemimpinan pada dasarnya adalah kemampuan menggerakkan, memberikan motivasi
dan mempengaruhi orang – orang agar mau melakukan usaha – usaha dan tindakan –
tindakan yang mengarah pada pencapain tujuan.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk meyakinkan orang lain agar mau
diajak untuk melaksanakan gagasan – gagasan yang dilontarkan secara sukarela.
Kepemimpinan dapat juga didefinisikan sebagai kemampuan seseorang mendorong
orang lain untuk memperoleh hasil maksimal dalam mencapai tujuan bersama dengan
kerja yang baik, serta mampu menghindari munculnya friksi – friksi seminimal mungkin.
Dari beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Kepimpinan merupakan
sebuah proses mempengaruhi orang lain dengan cara persuasi untuk mencapai tujuan
bersama. Dalam memahami kepemimpinan kita juga harus memahami beberapa aspek terkaitdengan kepemimpinan, diantaranya :

•Teori Kepemimpinan
Ada banyak teori tentang kepemimpinan, perkembangan teori ini selalu
berkembang dari masa ke masa. Diantara teori kepemimpinan tersebut adalah :
1. Teori Genetis
Teori ini menyatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan, Yakni seseorang
menjadi pemimpin itu karena factor keturunan bukan disiapkan.
2. Teori Sosial
Teori yang menyebutkan bahwa seseorang pemimpin bisa muncul karena
dipilih oleh kelompok masyarakat yang mendukung dan menghendaki.
3. Teori Ekologi
Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin hadir karena bakat dan
kemampuannya, ia kembangkan bakatnya itu melalui pendidikan dan
pelatihan, kemudian mendapat kesempatan untuk memegang kepemimpinan.
Dari teori diatas, maka muncullah tipe – tipe kepemimpinan, yang akan
dijelaskan di bawah ini.


•Tipe – tipe Kepemimpinan
Sebenarnya banyak sekali tipe kepimimpinan , namun dalam tulisan ini, akan
disebutkan lima tipe kepemimpinan, yaitu :
1. Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan otoriter adalah kepemimpinan yang didasarkan atau anggapan
bahwa kepemimpinan adalah suatu hak yang diberikan kepada seorang
individu, Pemimpin otoriter selalu memutuskan sendiri apa yang harus
dikerjakan oleh bawahan atau anggota – anggotanya, tanpa minta pendapat ,
saran atau berdialog dengan mereka. Tipe kepemimpinan otoriter merupakan
bentuk kepemimpinan yang memusatkan kekuasaan pada figure seorang
pemimpin, sehingga dia sendiri yang berkuasa menentukan segala – galanya.
2. Kepemimpinan Demokratis atau Partisipatif
Kepemimpinan Demokratis adalah kepemimpinan yang selalu menyertakan
ide, pendapat, saran, dan pertimbangan dari orang atau kelompok yang
dipimpin, sehingga mereka merasa dipacu untuk berinisiatif dan bisa kreatif.
Kepemimpinan demokratis lebih menitikberatkan pada kepentingan bersama
dan berusaha bersama untuk memenuhinya. Sehingga pemimpin di tuntut
untuk terbuka terhadap pendapat, saran ataupu kritik dari bawahan dan
pengikutnya, sehingga semua saran dan kritikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan dan tindakan – tindakan
kepemimpinan.
3. Kepemimpinan Patrenalistik
Kepemimpinan ini cenderung mengikuti budaya patrenialistik (kebapakan),
dimana pola kepemimpinan yang diterapkan lebih berdasarkan pada
hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin layaknya hubungan antara
bapak dan anak, tipe kepemimpinan ini selalu menitik beratkan pada
hubungan seorang pemimpin, hubungan yang berpengaruh itu diwujudkan
dalam bentuk bimbingan dan arahan yang bertujuan untuk mensejahterakan
dan member perlindungan kepada pengikutnya. Akan tetapi dalam type
kepemimpinan ini tidak mendidik rasa tanggung jawab pada pengikutnya dan
selalu menganggap bawahannya belum mampu.
4. Kepemimpinan Laissez – Faire
Bentuk kepemimpinan laissez – faire merupakan kebalikan dari bentuk
kepemimpinan otoriter, dalam type ini seorang pemimpin cenderung hanya
menggunakan sedikit kekuasaan yang dimilikinya, dan lebih banyak memberi
kebebasan kepada bawahan untuk melakukan usaha – usaha atau kegiatan
organisasi, pemimpin hanya berfungsi sebagai fasilitator melalui pemberian
informasi dan lebih memposisikan dirinya sebagai figure yang banyak
berhubungan dengan kelompok lain.
5. Kepemimpinan Intelektual
Kepemimpinan Intelektual adalah type kepemimpinan yang dijalankan
dengan selalu berdasarkan ilmu pengetahuan, terutama dalam proses
pengambilan keputusan, sehingga seorang pemimpin haruslah orang yang
luas dan dalam ilmu pengetahuannya.

B. Definisi Management
1. Stooner berpendapat manajement adalah proses perencanaan ( Planning ),
pengorganisasian ( Organizing ), Pengarahan ( Actuating ) dan Pengawasan (
Controlling ) usaha – usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber daya –
sumber daya Organisasi lainnya agar dapat mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan.
2. Siagian berpendapat manajement adalah kemampuan atau keterampilan untuk
memperoleh suatu hasil dalam rangka untuk mencapai tujuan.
Dari definisi diatas, setidaknya ada empat unsure dalam manajement, yaitu Planning,
Organizing, Actuating dan Controling. Yang mana ke empat unsure tersebut disebut
dengan fungsi manajement. Dibawah ini akan dijelaskan ke empat fungsi manajement
tersebut :
1.1. Planning
Planning atau perencanaan merupakan suatu proses berpikir, berpikir tentang sesuatu yang harus dilakukan untuk kemajuan sebuah organisasi , atau mencapai tujuan organisasi. Sebuah organisasi tanpa perencanaan yang matang maka tidak akan mencapai hasil yang maksimal.
1.2. Organizing
Organizing atau pengorganisasian adalah suatu mekanisme atau suatu struktur,yang dengan struktur itu semua subjek, perangkat lunak dan perangkat keras yang kesemuanya dapat bekerja secara efektif dan dapat dimanfaatkan menurut fungsi dan proporsinya masing – masing.
1.3. Actuating
Actuating atau Penggarahan adalah menggerakkan orang – orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Penggerakan atau actuating merupakan kemampuan seseorang untuk memberikan kegairahan, kegiatan, pengertian sehingga orang lain mau mendukung dan bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan organisasi.
1.4. Controling
Controling atau Pengawasan adalah merupakan langkah penentu terhadap apa yang harus dilaksanakan, sekaligus menilai dan memperbaiki, sehingga pelaksanaannya sesuai dengan rencana serta terwujudnya secara efektif dan efisien.
Controling atau pengawasan adalah suatu usaha untuk meniliti kegiatan –
kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, sedangkan menurut siagian controlling adalah upaya penyesuain antara rencana yang telah disusun dengan
pelaksanaan atau hasil yang benar – benar dicapai.

C. Defenisi Organisasi
Organisasi adalah Sebuah perkumpulan atau himpunan yang terdiri dari 2 atau lebih individu yang memiliki tujuan bersama. Dalam perkembangannya Organisasi adalah Sebuah perkumpulan dari individu – individu yang memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan memiliki tujuan bersama.

Demikianlah Sedikit ilustrasi tentang Kepemimpinan dan Manajement Organisasi,
semoga dapat menghantarkan teman – teman semua untuk belajar lebih mendalam
dengan membaca sumber – sumber bacaan yang lain dan yang tak kalah pentingnya
adalah dengan jalan mencari pengalaman dalam kehidupan berorganisasi.

SUMBER BACAAN
Drs. Achmad Suyuti. Pelatihan Dasar Kepemimpinan ( Leadership) dari Aspek Etik dan
Moral. ( Pekalongan ; Cinta Ilmu. 2001)
Sulistiyorini,M.Ag. Manajement Pendidikan Islam ( Surabaya,Penerbit Elkaf : 2006)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar